Kamis, 26 April 2012

Waspadai Restoran Cepat Saji!

Annyonghaseyo..
Kali ini, Mimin mau share sedikit tentang restoran cepat saji, contohnya McDonald, KFC, Wendy's, dan lain-lain.

Sekarang, Mimin tahu kenapa mamaku selalu membatasi makan makanan cepat saji, soalnya makanannya nggak higienis banget! Lho? Kok bisa? Simak!

Seorang karyawan McDonald di South Carolina meludah di dua cangkir es teh manis yang dikembalikan pengunjung karena kurang manis. Ada video untuk membuktikan hal tersebut! Pihak McDonald pun mengakui bahwa ada lendir di es teh manisnya. Karenanya, karyawan yang tadi ditangkap karena tuduhan memasukkan bahan berbaya ke dalam makanan. "Pelayan jangan dibuat marah, karena ia dapat meracuni makanan kita."

~Rahasia Dapur
Seorang koki bernama Anthony Bourdain pernah menulis buku yang menguak rahasia dunia kuliner secara terang-terangan. Buku itu sangat penting untuk mencegah kita keracunan karena makanan dan mengetahui trik yang curang restoran. Contohnya:

-Menyaring abu rokok dari mentega yang sudah terpakai untuk membuat SAUS
-Menyajikan daging sapi LAMA untuk daging steak MATANG

~Skandal Ayam
Masih ada lagi contohnya seperti yang di atas! Contohnya lagi di hal ayam. Waspada bagi yang suka banget makan McDonald, KFC, dan sebagainya. Barusan ini, seorang manajer KFC di cabang Oregon memecat seorang karyawan karena dia tidak mau menyajikan ayam BUSUK dan LEWAT KADALUARSA. Karenanya, si manajer mengundurkan diri karena "tak tahan terus menyajikan ayam busuk."

~Bahaya Makanan Cepat Saji
Sudah puas? Sudah takut untuk makan di McDonald dan kawan-kawan? Masih ada lagi lho buktinya!

-Ditemukan TELUR LALAT di kentang goreng WENDY'S
-Ditemukan AIR LIUR di burger WHOPPER
-Ditemukan PLESTER BERDARAH di PIZZA HUT
-Ditemukan TIKUS GORENG di keranjang POPEYE'S

O.O

Masih berani makan banyak fast food seperti di atas?
Semoga nggak XD

Sekian dari Mimin. Mimin nggak tahu itu beneran atau nggak. Tapi, buat jaga-jaga, kurangi saja porsi makan fast food seperti di atas. Sumber : Yahoo
Annyonhigaseyo..

Mimin_Sonoko regards

0 komentar:

Posting Komentar